Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MI—MTs—MA Mardhatillah Rambutan Tahun Akademik 2025 — 2026, Anda bisa menghubungi Whatsapp 0822-8152-5047

Pelepasan dan Anugerah Prestasi RA Yaa Bunayya 2025: Momen Haru Penuh Warna di Tengah Pesona Anak Negeri


Banyuasin, Mardhatillah.sch.id — Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti halaman Pondok Pesantren Hidayatullah Sumatera Selatan saat 42 anak didik dari RA Yaa Bunayya dilepas secara resmi dalam acara "Pelepasan dan Anugerah Prestasi RA Yaa Bunayya Tahun Ajaran 2024/2025". Acara tahunan yang menjadi puncak penghargaan bagi siswa-siswi ini berlangsung khidmat dan meriah, serta dihadiri oleh lebih dari 100 tamu undangan yang terdiri dari wali murid, tokoh masyarakat, serta jajaran guru dan pengurus yayasan dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Sumatera Selatan, Jumat (19/06/2025).

Anak-anak yang dilepas berasal dari dua lokasi, yakni RA Yaa Bunayya Kampus Sungai Pinang dan RA Yaa Bunayya Kampus Rambutan. Dengan mengenakan pakaian terbaik mereka, anak-anak menampilkan berbagai pertunjukan yang memukau dan mengundang tepuk tangan para tamu. Mulai dari hafalan doa harian, hadits pendek, dan surah-surah Al-Qur’an pilihan, hingga tari-tarian daerah yang sarat nilai budaya dan semangat kebangsaan seperti Tari Saman Aceh, Tari Injit-Injit Semut khas Melayu, serta persembahan Intifadhah yang menggugah semangat perjuangan.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Sumatera Selatan, Ustadz Dwi Agung, S.Pd, yang mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian anak-anak dan dedikasi para guru.

“Hari ini bukan sekadar pelepasan, tapi perayaan atas tumbuhnya generasi yang cerdas, shaleh, dan berbudaya. Anak-anak kita ini adalah benih peradaban. Pendidikan usia dini seperti di RA Yaa Bunayya adalah fondasi penting yang menentukan masa depan mereka,” ujar Ustadz Dwi Agung dalam pidato pembukaan.

Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada RA Yaa Bunayya serta mendukung seluruh proses belajar mengajar sepanjang tahun. Beliau juga menambahkan bahwa pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah bersifat berkelanjutan dan terarah, karena setelah jenjang RA, tersedia pendidikan dasar melalui Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mardhatillah yang juga berada di bawah naungan yayasan.

“Kami berharap anak-anak ini melanjutkan pendidikan ke MI Mardhatillah yang juga berada di bawah naungan pondok ini, agar nilai-nilai keislaman dan akhlak yang sudah tertanam bisa terus dipupuk hingga usia yang lebih dewasa,” tambahnya

Kepala RA Yaa Bunayya, Ustazah Menik Irawati, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama pendidikan anak usia dini bukan semata mengasah kecerdasan, tetapi membentuk pribadi yang berakhlak dan bertakwa. Ia berharap, anak-anak yang dilepas hari itu akan tumbuh menjadi generasi yang soleh dan membawa kebaikan di mana pun mereka berada.

“Anak-anak kita adalah amanah dari Allah. Harapan kami, mereka kelak menjadi anak-anak yang soleh dan solehah — yang hormat kepada orang tua, cinta kepada Al-Qur’an, serta menjaga akhlak dalam setiap langkahnya,” tutur beliau.

Tak hanya tampilan seni dan hafalan, panitia juga memberikan penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi dalam berbagai kategori, mulai dari bidang akademik, tahfidz, hingga kemandirian dan kedisiplinan. 

Salah satu momen yang paling menyentuh adalah saat perwakilan orang tua, Ibu Pratiwi, menyampaikan pesan dan kesannya sebagai wali murid.

“Terima kasih kepada seluruh guru yang dengan sabar membimbing mereka. Anak-anak kami tidak hanya diajarkan mengenal huruf, tetapi juga diajarkan adab, cinta Al-Qur’an, dan semangat kebersamaan,” ujar Ibu Pratiwi

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar orang tua dan pengurus yayasan. Usai pertunjukan dan penyerahan penghargaan, seluruh tamu menikmati santapan bersama dalam suasana kekeluargaan yang akrab dan hangat.

Pelepasan dan Anugerah Prestasi RA Yaa Bunayya bukan sekadar seremoni, melainkan manifestasi nyata dari hasil pendidikan karakter yang berbasis tauhid. Penampilan anak-anak yang penuh percaya diri mencerminkan hasil dari proses pendidikan yang tidak hanya menekankan pada kecerdasan intelektual, tapi juga spiritual dan emosional.

Ustadz Dwi Agung menutup rangkaian acara dengan doa dan harapan agar RA Yaa Bunayya terus menjadi lembaga yang menghasilkan generasi rabbani, generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tapi juga kuat iman dan akhlaknya.

Acara ini pun diakhiri dengan foto bersama dan sesi saling berpamitan antara guru dan siswa, yang tak sedikit diwarnai air mata haru dari para guru dan orang tua. Banyak di antara mereka yang merasa bangga sekaligus berat melepas anak-anak yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan harian di sekolah.

Dengan berakhirnya acara ini, RA Yaa Bunayya kembali meneguhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan anak usia dini berbasis Islam yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membangun karakter sejak usia emas. Sebuah harapan besar digantungkan pada pundak kecil mereka — semoga mereka kelak tumbuh menjadi generasi penerus umat dan bangsa yang mampu membawa cahaya di mana pun mereka berada.*| Kosim

0 Komentar